Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam memecahkan masalah resmi dibuka. Pelatihan Design Thinking Angkatan II yang berlangsung dari tanggal 15 s.d. 18 Agustus 2022 secara daring ini diikuti oleh 40 orang peserta. Para fasilitator berasal dari pihak eksternal, Didik.co. 

Materi yang diajarkan mencakup: pengantar design thinking, empathize, define, ideate, prototype, test dan diakhiri dengan seminar. 

Kepala Pusat dalam sambutan pembukaannya menyatakan design thinking adalah sangat berguna untuk memecahkan masalah yang tidak jelas atau tidak dikenal.

“Design Thinking sangat berguna dalam mengatasi masalah – masalah yang tidak jelas atau tidak dikenal dengan melakukan reframing masalah dengan cara – cara yang berpusat pada manusia, menciptakan banyak ide dalam brainstorming, dan mengadopsi pendekatan langsung dalam pembuatan prototype dan testing, ujarnya. 

Ia juga berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dan dapat menyerap ilmu yang disampaikan dengan sebaik-baiknya. 

Pelatihan ini akan terus direncanakan dalam beberapa angkatan dalam rangka untuk meningkatkan keterampilan, kompetensi dan IP ASN KESDM. 

Sebagai bahan informasi, PPSDMA menggunakan dua aplikasi pembelajaran secara daring, Zoom untuk tatap muka dan Smile untuk akses materi pembelajaran.