PPSDM Aparatur kembali mengadakan dua bimtek daring sekaligus khusus untuk para fungsional . Bimtek pertama (Anjak Batch VI) ditujukan untuk para fungsional analisis kebijakan sebanyak 34 peserta hasil peralihan jabatan. Bimtek ini dimulai dari tanggal 8 – 10 Maret dengan jumlah peserta. Bimtek ke dua ditujukan bagi para instruktur dari proses penyetaraan dan pengangkatan pertama dan para calon instruktur. Bimtek yang diikuti 33 orang peserta berlangsung mulai dari tanggal 8 – 10 Maret. Kedua bimtek tersebut bekerjasama dengan Lenbaga Administrasi Negara (Analis Kebijakan) dan Kementerian Tenaga Kerja untuk fungsional instruktur.

Kepala PPSDM Aparatur, Susetyo Edi Prabowo, berpesan agar para pegawai tetap terus produktif selama pandemik Covid-19 yang belum usai dan ini juga merupakan hak tiap pegawai untuk memperoleh pelatihan 20 JP per tahun. “Kami berharap para pegawai tetap terus produktif selama masa pandemic yang belum usai ini dan terus meningkatkan kompetensi dan skill nya. Selain itu, pelatihan merupakan hak pegawai sebanyak 20 JP dalam satu tahun guna memenuhi unsur-unsur Reformasi Birokrasi dalam sub unsur indeks profesionalisme,” imbuhnya.

Ia pun melanjutkan BPSDM ESDM melalui PPSDM Aparatur akan terus berkomitmen mengembangkan kompetensi para ASN di lingkungan KESDM sesuai dengan UU No. 5 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Pelatihan-pelatihan/bimtek secara daring (online) di lingkungan PPSDMA menggunakan aplikasi SMILE (Smart Way in Learning) untuk mengakses modul pembelajaran dan aplikasi video conference (zoom) untuk pertemuan tatap muka. SMILE adalah aplikasi pembelajaran yang menggunakan metode blended learning system dan dapat diakses di mana saja, kapan saja dan dengan piranti apa saja.