Kepala BPSDM ESDM Prahoro Yulianto Nurtjahjo menegaskan semua ASN KESDM tidak hanya menguasai bidang tugasnya (latar belakang pendidikan) tetapi juga harus dapat menguasai bidang-bidang lain. Kaban dalam hal ini memperkenalkan konsep TLCS, yaitu technical, legal, commercial dan soft skills. Keempat bidang tersebut juga harus dikuasai ASN KESDM tanpa memandang latar belakang orang tersebut. 

Sadar akan pentingnya konsep TLCS bagi pengembangan kompetensi di lingkungan KESDM, PPSDM Aparatur mengadakan Pelatihan Accounting for Non-Accountant Angkatan I secara daring dari tanggal 20 – 26 April. Kegiatan yang diikuti oleh 34 orang pegawai KESDM difasilitasi oleh para pengajar dari Universitas Islam Negeri Malang dan Biro Perencanaan KESDM. 

Kabag Umum, Wien Evayanti, dalam sambutannya menyatakakan pelatihan ini dirancang agar para ASN yang tidak berlatar belakang akunting dapat memahaminya.”Pelatihan dirancang khusus dan sistematis agar para peserta yang tidak memiliki latar belakang akuntansi dapat memahami mata pelajaran yang diberikan dengan mudah,” ujarnya. 

Ia juga menambahkan pelatihan ini juga akan memberikan teori dan  banyak latihan agar para peserta dapat lebih menyerap pelajaran.”Pelatihan ini akan diisi dengan teori dan juga latihan-latihan agar mudah dipahami dan diserap oleh peserta yang bukan berlatar belakang akuntasi,” tambahnya

Sebagai informasi, pelatihan secara daring di PPSDM Aparatur menggunakan dua aplikasi, yaitu zoom untuk tatap muka dan Smile untuk mengakses materi pembelajaran.