Jakarta 16/01, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, Melakukan coaching dan Review serta Evaluasi Pelaksanaan Program Magang New Hired KESDM 2018, acara bertempat di Gedung Sarulla KESDM, pada hari rabu tanggal 16 Januari 2019, dimulai pukul 16.00 sampai 18.00 WIB.

Dalam coaching tersebut Wamen ESDM menyampaikan bahwa tujuan dari program magang adalah agar para pegawai ESDM dapat tumbuh menjadi buah yang dapat berguna bagi KESDM dan masyarakat. Acara yang diawali oleh pembukaan yang disampaikan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia KESDM, Upik Jamil, yang dalam pembukaannya menyampaikan bahwa Pegawai ESDM membutuhkan kesinambungan dari program magang, dengan menyempurnakan kurikulum sesuai masukan hasil evaluasi dan mempersiapkan e-learning.

Pelaksanaan coaching dan mentoring dari internal KESDM dan Badan Usaha (BU)/Badan Usaha Tetap (BUT) terus untuk ditingkatkan. Lebih lanjut Kepala Biro SDM menyampaikan bahwa kegiatan magang perlu dipublikasikan ke media agar proses dan hasil yang diperoleh dapat terinfokan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dari hasil evaluasi dirasa perlu program Magang Tahun 2018 untuk dilakukan perbaikan agar hasil yang didapat akan lebih maksimal, wajar kalau masih ada kekurangan karena kegiatan ini merupakan pilot project, meeupakan kegiatan pertama di ESDM, sehingga terdapat kebingungan dan kepanikan sehinggu perlu penyesuaian dan penyempurnaan secara menyeluruh dengan melibatkan stakeholder terkait. Dalam penjelasannya Wamen menegaskan dan menyampaikan harapannya agar masing-masing Sekretaris Badan/Sekretaris Ditjen untuk menyiapkan ‘lesson learned’ yang berisi list kekurangan dari program magang agar tidak terulang kembali pada magang berikutnya dan kekurangan tersebut harus diperbaiki sebelum tahun kedua berjalan. Pada kesempatan tersebut Wamen menugaskan agar para Sekretaris Badan/Sekretaris Ditjen untuk menjadi coaching para peserta magang untuk direncanakan pengembangan karir peserta magang, dengan tugas menyediakan waktu untuk membimbing peserta magang mulai tahun pertama hingga tahun ketiga. Peserta magang diwajibkan untuk mengikuti seluruh kurikulum magang, mulai dari e-learning, in class room training, OJT dan assessment, dengan mensinkronkan kembali agar sesuai dengan background pendidikan, pekerjaan dan pekerjaan di KESDM, hal ini memang rumit tapi harus dicoba, tidak perlu sempurna tapi cukup mendekati, ujar Arcandra. Lebih lanjut Arcandra berharap dari program magang ini, agar dapat melahirkan inovasi-inovasi baru bagi KESDM, pada kesempatan tersebut langsung dibentuk Kelompok, masing-masing Kelompok dalam satu bulan ke depan haris sudah siap menyampaiakan laporan hasil inovasi kelompok dan akan diberi penghargaan bagi inovasi yang terbail dan bermanfaat bagi KESDM sebagai project perubahan. Acara yang dihadiri oleh Kepala Biro SDM, Kapus PPSDM Aparatur, para Sekretaris Badan/Sekretaris Ditjen dan kepegawaian masing-masing Unit Kerja di lingkungan KESDM.(OSM)