Semua orang pasti pernah mengalami stres dalam hidupnya. Stres merupakan respon alami tubuh ketika menjumpai keadaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Kondisi tersebut tidak dapat dihilangkan, namun bisa dikelola dengan baik. Dalam pekerjaan, banyak hal dapat menyebabkan karyawan merasakan stres atau tekanan. Misalnya adanya penambahan beban kerja sehingga membuat staf kelelahan, lingkungan kerja tidak kondusif, hingga budaya kerja tidak apresiatif.

Pusat Pengembangan SDM Aparatur kembali menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Stres Angkatan II, dilaksanakan selama 5 hari kerja dimulai pada tanggal 23 s.d. 27 Mei 2022 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pelatihan Stress Management merupakan sebuah strategi perilaku yang berbentuk intervensi perilaku kognitif. Strategi ini efektif dalam mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, pelatihan relaksasi juga dapat meningkatkan kesehatan mental dalam jangka waktu tertentu.

Diikuti oleh peserta sebanyak 20 (dua puluh) orang Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dengan Pengajar dan Fasilitator berasal dari 

Pusat Kajian Pusat Pendidikan Dan Pelayanan Masyarakat Universitas Indonesia dan Widyaiswara PPSDM Aparatur.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Aparatur dalam kesempatan ini diwakili oleh Sub Koordinator Penyelenggaraan Diklat, Andri Suryana, S. Kom dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup agar bisa menjadi lebih baik dalam menghadapi berbagai macam tekanan yang tengah dihadapi di lingkungan pekerjaan.