Ternyata, masa pensiun tidak bisa dianggap sebelah
mata. Saat masa itu datang, sesakti-saktinya seorang pendekar dalam berkarya,
belum tentu cukup ilmu untuk menghadapinya.
Saat masih berkarya, karyawan cenderung memperdalam
ilmu yang berkaitan dalam pekerjaan. namun jurus-jurus yang terkait mengisi
waktu di masa purnabhakti sering terlupakan. Padahal, masa bhakti dan
purnabhakti adalah dunia yang berbeda.
Saat purnabhakti, terjadi perubahan di berbagai sektor
kehidupan. Mulai dari finansial, psikologis, kesehatan, kehidupan sosial, dan
kehidupan keluarga. Membuat seorang pensiunan seakan memasuki dunia baru yang
jauh berbeda.
Tanpa persiapan, seorang karyawan yang sukses dapat
mengalamai trauma di masa pensiun. Hal-hal seperti kesulitan keuangan,
menurunnya kesehatan karena faktor psikologis, merasa kehilangan harga diri,
kehilangan teman, dan rasa menjadi beban bisa saja muncul.
Untuk mencegahnya diperlukan bekal. Jurus-jurus andal
untuk menjadi pensiunan yang produktif, dan tidak merasakan post power
syndrome.
Sadar akan hal tersebut, PPSDM Aparatur menggelar
“Awareness Retirement Training” sebagai kawah candradimuka untuk mempersiapkan
calon pensiunan di lingkungan Kementerian ESDM. Tentu saja dengan tenaga
pengajar dan fasilitator yang mumpuni.
Tanggal 6 September 2021, digelar Batch II
penyelenggaraan pelatihan ini digelar secara daring dan diikuti oleh 30 ASN di
lingkungan KESDM. Di dalamnya, calon pensiunan mendapatkan pembekalan
psikologi, perencanaan keuangan, manajemen kesehatan, dan dasar-dasar
entrepreneurship, dan trik pengembangan bisnis.
Dalam sambutannya yang diwakili oleh KoordinatorPengembangan
Kompetensi SDM PPSDM Aparatur Indra
Syahputra Lubis di pembukaan acara, Kepala PPSDM Aparatur berharap setelah
mengikuti pelatihan ini, wawasan peserta untuk menghadapi masa pensiun dengan
aktivitas positif dapat terbuka.
“Kami harapkan setelah Bapak dan Ibu peserta memasuki
masa pensiun dari pegawai Kementerian ESDM, dapat terus berkarya mengisi masa
pensiun dengan tetap bersikap positif dan bahagia,” ucap Indra Syahputra Lubis,
sambil tersenyum.