KEMENTERIAN ESDM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR



Pentingnya Kemampuan Komunikasi yang Mumpuni untuk Pegawai Pengamat Gunung Api

  • Senin, 26 Juli 2021
top news image

Setiap aparatur harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik saat menjalankan tugas. Tidak terkecuali dengan para Pengamat Gunung Api (PGA).


Alasannya. Para PGA harus  menyampaikan informasi-informasi kegunungapian kepada aparat pemerintah setempat dan masyarakat umum. Salah dalam menyampaikan informasi maka akan fatal akibatnya.


Untuk itulah PPSDMA mengadakan Distance Learning : “Communication Skill untuk Pengamat Gunung Api”. Kegiatan ini digelar mulai tanggal 26 - 29 Juli 2021, dan dibuka secara daring oleh Kepala Pusat PPSDMA, A. Susetyo Edi Prabowo.


Tujuan pelatihan yang menampilkan Ibu Dr. Dewi K Soedarsono dan Dr. Roro R Woelan dari Telkom University sebagai fasilitator ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pegawai Pengamat Gunung Api untuk dalam menyampaikan informasi atau berkomunikasi dengan masyarakat dan stakeholder, khususnya para Pengamat Gunung Api Kementerian ESDM yang tersebar di seluruh Indonesia. 


Komunikasi merupakan  satu dari delapan kompetensi manajerial yang tertuang pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara, yaitu pengetahuan keterampilan, dan sikap atau perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan mengelola unit organisasi. 


Sebagai pejabat fungsional, Pengamat Gunung Api (PGA) pada Kementerian ESDM menjadi garda terdepan penyebaran dalam penyampaian informasi terkini sehubungan dengan aktivitas kegunungapian  terutama disaat terjadinya bencana.


Hal ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Maka, sangatlah penting bagi PGA memiliki kompetensi komunikasi, untuk dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan stakeholder secara baik dan benar trekant manajemen penanggulangan bencana. 


Meski kondisi negeri kita masih dilanda pandemi, ditambah pelaksanaan PPKM Darurat dan Level IV di Jawa-Bali, pembelajaran luring masih belum dimungkinkan. Namun, 


PPSDMA terus berkomitmen meningkatkan kompetensi para aparatur KESDM di tengah pandemi. Tentu saja melalui mekanisme belajar daring, dengan dukungan teknologi digital.