Setelah varian delta, varian baru COVID-19 yang disebut Omicron menyerang Indonesia. Dimulai awal tahun 2022, penyebaran virus Omicron lebih cepat 4 – 5 kali dari varian Delta sebelumnya. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan ribuan kasus yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia. 

Meskipun cepat tersebar, virus Omicron relatif lebih ringan daripada varian COVID sebelumnya. Orang yang terkena infeksi varian Omicron dianjurkan berobat di rumah sendiri dan melakukan isolasi mandiri. 

Sebentar lagi, pandemi COVID-19 mulai dianggap sebagai endemi. Di tengah masih berkeliarannya virus COVID-19 di sekitar kita, harus benar-benar menegakkan protokol kesehatan. Dan bila terkena, langsung lakukan isolasi mandiri.

Caranya mudah. Berikut adalah cara menjalankan isolasi mandiri yang sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan!  

Usahakan Isolasi Seorang Diri dalam Kamar

Orang yang terinfeksi COVID dianjurkan untuk mengisolasi diri dalam suatu ruangan tertutup. Tujuannya, supaya tidak menyebarkan virus kepada orang lain di sekitar.  

Makan dan Minum Diantarkan Tanpa Kontak

Makan dan minuman diantarkan kepada pasien yang terinfeksi tanpa kontak. Bila memang sendirian di rumah dan harus mengambil makanan di satu tempat, pasien dapat keluar kamar dengann menggunakan masker double. Namun langsung kembali ke ruang isolasi tanpa berkomunikasi.

Desinfektan Baju dan Peralatan Makan

Karena virus menempel di baju dan alat makan, akan lebih baik jika baju dan alat makan direndam dalam cairan desinfektan selama 30 menit, sebelum dicuci.

Tenang dan Jangan Panik

Saat terkena COVID-19, tetap tenang. Jangan panik, dan perbanyak doa kepada Yang Maha Kuasa. Lakukan hal-hal yang bermanfaat. Rajin berjemur setiap pagi, dan konsumsi vitamin yang disarankan.

Cukup Tidur

Bila sudah merasa mengantuk, langsung usahakan tidur. Seperti penyakit lain, COVID dapat dilawan dengan banyak istirahat. Jadi, jangan sering begadang. Perhatikan pola tidur, dan jadilah orang yang selalu menjaga pola hidup sehat.

***

Itu tadi, sekilas cara isolasi mandiri di rumah yang bisa kita terapkan pada keluarga atau diri kita saat sedang mengalami gejala ringan atau OTG. Tentunya, penerapan protokol kesehatan ketat wajib tetap dilakukan dengan disiplin, supaya kita semua dapat terus menekan laju penularan virus.  Semoga berguna dan selamat beraktivitas!(?/?)

(Rafly Fazriansyah/ Mahasiswa)