Pentingnya pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mewujudkan visi
Presiden Jokowi
yaitu terwujudnya Indonesia maju
yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Dalam visi tersebut pengembangan ASN menjadi salah satu prioritas kerja 5
tahun ke depan. Presiden menginginkan Sumber Daya
Manusia (SDM) aparatur yang bekerja
keras, melayani masyarakat, dinamis, terampil serta memiliki kemampuan
dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),
hal ini menjadi dasar untuk mewujudkan ASN berkelas dunia pada tahun 2024.
Di era disrupsi dunia saat
ini yang dikenal dengan istilah VUCA (Volatibility, Uncertainty, Complexibility
and Ambiguity) yang berarti segala sesuatu harus bergerak cepat dalam upaya
merespons berbagai perubahan, organisasi sektor publik pun tidak boleh kaku dan
berjalan laksana mesin sehingga perlu ASN yang agile, ASN yang
memiliki speed, ASN yang
adaptif.
Dalam rangka mengembangkan strategi untuk membangun
pola pikir ASN yang adaptif dan agile
organisasi
harus menumbuhkan keterlibatan pegawai dan juga membenahi struktur organisasi. Sumber Daya
Manusia (SDM)
yang agile akan membawa organisasi
lebih siap merespons perubahan dinamis, mereka tidak kaku dengan rencana dan
sangat mendukung fleksibilitas juga inovasi.
Ini juga yang menjadi dasar
digelarnya Forum Aparatur Sipil Negara Internasional pada tanggal 12 Oktober
2021 mendatang secara daring melalui platform Zoom. Harapannya, melalui forum
ini Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapatkan info terkini, dan mampu memunculkan terobosan baru dan
meniru pola-pola organisasi yang lebih lincah, dinamis dan besifat fleksibel
sehingga menjadi sebuah birokrasi yang responsif.
Mengangkat tema “Membangun ASN yang Agile dan Berwawasan
Global”, kegiatan ini akan dibuka oleh
Kepala BPSDM ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, Ph.D dan menampilkan Menteri
ESDM, Ir. Arifin Tasrif sebagai keynote speaker.
Adapun nama-nama lain yang didapuk sebagai pembicara
adalah Aloysius Budi, Chief of HCG Astra International, perwakilan Public
Service Division Government of Singapore, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan Kementerian Keuangan, Rebecca Brown mewakili Australian Government
Leadership Network, Bima Haria Wibisana kepala BKN, dan dipandu oleh Wahyu
Wiwoho sebagai MC/moderator.
Guna mengikuti
kegiatan ini tidak dipungut biaya. Untuk informasi, dapat menghubungi via WA Mr
Ariraya (+628122929344) dan Ms Rini Rizanti (+6281224954779).