KEMENTERIAN ESDM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR



PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PELATIHAN 28 AGUSTUS 2023

  • Senin, 28 Agustus 2023

Pada tanggal 28 Agustus 2023 telah dilaksanakan pembukaan pelatihan yaitu pelatihan Communication Skill, Pelatihan Pengolahan Data Science, dan Pelatihan Risk Management, serta penutupan untuk Pelatihan Dasar-dasar Pengelolaan APBN.

Keterampilan berkomunikasi atau communication skill adalah kemampuan yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima segala jenis informasi dari lawan bicara. Lawan bicara ini bisa berupa individu maupun kelompok yang menyampaikan pesannya secara langsung atau melalui perantara. Communication skill tidak hanya melibatkan kemampuan berbicara tetapi juga kemampuan untuk mendengarkan, mengamati, bahkan berempati terhadap lawan bicara. Kemampuan berkomunikasi juga terjadi melalui interaksi secara tatap muka, percakapan telepon, atau aplikasi perpesanan termasuk email dan media sosial.

          Communication skill sangat diperlukan dalam dunia kerja. Beberapa tujuan yang bisa dicapai melalui penerapan communication skill antara lain mampu bertukar informasi mengenai pekerjaan bersama atasan dan rekan kerja, memecahkan masalah yang terjadi melalui diskusi, mengambil keputusan yang matang dalam waktu singkat, meningkatkan produktivitas dalam bekerja karena arus komunikasi yang lancar, dan meningkatkan personal branding sehingga bisa meningkatkan nilai diri.

Setelah mengikuti Pelatihan Communication Skill Angkatan IV diharapkan peserta akan mendapat pengetahuan tentang pentingnya keterampilan komunikasi di dalam organisasi, serta pemahaman dan latihan mengenai teknik-teknik penting dalam komunikasi. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan manfaat-manfaat yaitu meningkatkan cara berkomunikasi dengan efektif dan dapat menerapkan di kehidupan dan unit kerja masing-masing.

Di era Revolusi Industri 4.0 semua organisasi atau perusahaan menerapkan teknologi informasi dalam menunjang bisnisnya, lebih efektif dan efisien. Dampak yang timbul dari penggunaan teknologi informasi tersebut akan menghasilkan data dalam jumlah besar dan belum dimanfaatkan sepenuhnya. Tumpukan data tersebut dapat diolah menjadi sebuah pengetahuan sehingga memudahkan pengambil keputusan untuk membuat kebijakan kedepannya. Salah satu solusinya adalah menggunakan teknik data science atau ilmu data.

Data science merupakan ilmu yang menggabungkan sebuah kemahiran di bidang ilmu tertentu dengan keahlian pemrograman, matematika, dan statistik untuk mengekstrak sebuah pengetahuan atau informasi dari data. Tujuan dari Pelatihan Pengolahan Data Science ini yaitu agar peserta memiliki kemampuan terhadap pemanfaatan bahasa pemrograman untuk penelitian data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Risk Management atau manajemen risiko adalah sebuah proses memahami secara sistematis mengenai seluruh kemungkinan risiko, masalah, dan bencana sebelum terjadi, serta menyiapkan prosedur – prosedur untuk menangani risiko tersebut, atau meminimalisir dampaknya, atau mengatasi dampaknya. Hal ini pada dasarnya menyiapkan proses di mana bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan menyiapkan strategi untuk menangani risiko tersebut.

Manajemen risiko yang efektif merupakan hal mendasar dalam suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai keberhasilan dan pengelolaan bisnis yang baik. Sangat dibutuhkan kemampuan identifikasi dan eksploitasi berbagai macam risiko yang akan dihadapi serta peluang yang dapat membuat perusahaan atau organisasi mencapai tujuannya. Melalui pelatihan risk management diharapkan peserta dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin dihadapi oleh unit kerjanya masing-masing.

Selain dilaksanakan pembukaan pelatihan, juga dilaksanakan penutupan pelatihan yaitu dasar-dasar pengelolaan APBN. Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah suatu proses yang kompleks dan penting dalam menjalankan pemerintahan suatu negara. Berikut adalah beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam pengelolaan APBN yaitu transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas, keadilan, dan keterbukaan.