(18/02/20)
Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),
Pusat Pengembangan SDM Aparatur yang bekerja sama dengan BNN Kota Bandung hari
ini Selasa (18/02/2020) menggelar kegiatan Sosialisasi P4GN dan Tes Urine di
Aula Wisma PPSDMA. Kegiatan diadakan untuk mengantisipasi peredaran dan
penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintah.
Kepala
Bagian Tata Usaha, Bambang Priatna Wijaya, dalam sambutannya mewakil Kepala
Pusat menjelaskan Indonesia yang begitu luas menghadapi berbagai persoalan
besar termasuk diantaranya narkoba. “Indonesia yang begitu besar memilki
berbagai persoalan besar, yang salah satu diantaranya adalah peredaran dan
penyalahgunan narkoba,” ujarnya.
Ia
pun menambahkan dampak dari bahaya narkoba sudah sangat meresahkan dan
membahayakan perkembangan generasi muda
dan perlu penanganan serius dan terpadu.
“Penyalahgunaan
dan peredaran narkoba di masyarakat sudah sangat meresahkan dan tentunya
membahayakan perkembangan generasi muda, dan ini tentu perlu penanganan serius
daan terpadu,” tegasnya.
Lalu
Eka Suryana dari BNN Kota Bandung juga menegaskan penyalahgunaan narkoba, baik
sedikit atau banyak, adalah sangat berbahaya bagi penggunanya dan dapat
menyebabkan kematian. “Penggunaan narkoba, baik sedikit atau banyak, itu sangat
berbahaya dan dapat menyebabkan kematian bagi penggunanya,” tegasnya.
Eka
juga menambahkan terdapat lebih dari delapan ratus (800) jenis narkoba baru
yang belum diketahui jenisnya. “Saat ini terdapat lebih dari 800 jenis narkoba
baru yang belum diketahui jenisnya oleh BNN,” ujarnya.
Di
akhir kegiatan seluruh pegawai melakukan tes urin dan menyerahkannya ke pihak
BNN Kota Bandung. (DA)