Nia Kurniawati, S,Sos
Membaca
merupakan proses interaksi antara pembaca dan materi dimana semua pengetahuan
pengetahuan skematis dimana semua pengetahuan skematis berinteraksi dengan semua faktor sosial dan kontekstual
pembaca. Keterampilan membaca adalah adalah kemampuan seseorang membaca, memahami
dan menafsirkan kata-kata tertulis pada halaman artikel atau bahan bacaan
lainnya.
Ada
3 kegiatan dalam mengasah keterampilan membaca yaitu, Recording, decoding,
dan meaning. Recording merujuk pada kata-kata dan kalimat,
kemudian mengasosiasikannya dengan bunyi-bunyi yang sesuai dengan sistem
tulisan yang digunakan. Decoding yaitu merujuk pada proses penerjemahan
rangkaian grafis ke dalam kata-kata. Dan meaning merupakan proses memahami
makna yang berlangsung dari tingkat pemahaman, pemahaman interpretatif,
kreatif, dan evaluatif.
Dalam
proses membaca secara keseluruhan yang sangat kompleks melibatkan, ingatan,
pengalaman, otak, pengetahuan, kemampuan bahasa, keadaan psikologis dan
emosional, serta pancaindra melalui mata.
Adapun
Tujuan membaca untuk memperoleh perincian-perincian dan fakta, untuk
mendapatkan ide dan referensi, membaca untuk menyimpulkan, menilai,
membandingkan data-data.
Teknik membaca dalam mengembangkan
kecepatan efektif membaca ada Skimming, Scanning, Selecting, Skipping.
1. Skimming
merupakan teknik membaca dengan mengambil inti sari atau ide pokok tentang
suatu hal, keahlian untuk memahami konteks akan suatu paragraf secara
keseluruhan membutuhkan keterampilan khusus yang disebut skimming.
Langkah-langkah
skimming antara lain baca judul, sub judul, dan subheading untuk mencari tahu
apa yang dibicarakan dalam teks tersebut, lalu perhatikan ilustrasi agar
mendapatkan informasi lebih jauh tentang topik tersebut. Baca awal dan akhir
kalimat dalam setiap paragraf. Jangan membaca kata per kata, biarkan mata anda
melakukan skimming kulit luar sebuah teks.
Tujuan
skimming untuk mengenali topik bacaan (sinopsis), untuk mengetahui pendapat
orang lain (kesimpulan), untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan
untuk tanpa membaca secara keseluruhan, untuk mengetahui organisasi penulisan,
dan tinjau balik penyegaran materi yang pernah dibaca.
2. Scanning
merupakan teknik membaca cepat dan teliti. Jenis teknik ini bertujuan untuk
memperoleh fakta atau informasi tertentu, tekniknya adalah membaca cepat dengan
meloncat-loncat pada bagian yang dirasa penting. selain itu pembaca harus
melibatkan daya imajinasi sehingga pembaca tetap dalam kondisi memahami isi
bacaan.
Langkah
membaca scanning:
a. Menggerakkan
mata seperti anak panah langsung meluncur ke bawah menemukan informasi yang
telah ditetapkan
b. Setelah
ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan lengkap dari
informasi yang dicari.
c. Pembaca
dituntut memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan karakteristik yang
dibaca
3. Selecting
biasa disebut teknik baca-pilih, teknik membaca selecting cukup terbilang
sangat mengutamakan kebutuhan, artinya memilih teks dan bagiannya yang dibaca
berdasarkan pada kebutuhan. Teknik ini biasanya dilakukan sebelum membaca,
misalnya membaca judul berita di koran.
4. Skipping
adalah teknik membaca yang mengabaikan atau melompati bagian yang tidak
diperlukan atau bagian yang sudah dimengerti, jika tulisan yang dibaca tidak
relevan dengan keinginan maka diabaikan.
Agar
kemampuan membaca kita terus meningkat bisa dilakukan teknik-teknik dalam
mengasah keterampilan membaca kita seperti sudah dituliskan diatas.
Penyusun :
Nia Kurniawati, S.Sos
Instansi : PPSDM Aparatur