KEMENTERIAN ESDM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR



Pemerintah Indonesia Ingin Segera Wujudkan Transisi Energi

  • Jumat, 25 Maret 2022
top news image

Pemerintah Indonesia, melalui KESDM, menggelar pertemuan The First Energy Transisions Working Groups (ETWG 1) dari tanggal 24 -25  Maret di Hotel Sheraton, Yogjakartayang dibuka secara resmi oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif.  Pertemuan pertama ini merupakan beberapa rangkaian pertemuan yang akan diadakan KESDM beserta stakeholders terkait dalam rangka mendukung program transisi energi di Forum Presidensi G20 mendatang. 

Rangkaian acara diawali dengan kegiatan “International Seminar : International Seminar: Renewable Technology as Driver for Indonesia's De-Dieselization” yang dilanjutkan dengan Parade Motor Konversi BBM ke Listrik yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada hari Rabu (23/3). 

Arifin dalam konferensi persnya menyatakan ada tiga isu prioritas terkait transisi energi yang dibahas dalam pertemuan ETWG I ini, mencakup aksesibilitas, teknologi, dan pendanaan. 

“Kita harus memberikan akses ke masyarakat untuk menikmati energi, makanya diperlukan infrastruktur yang mendukung. Dibutuhkan pula teknologi yang reliable, dan kompetitif untuk dikembangkan serta dukungan pendanaan yang besar,” kata Menteri KESDM dalam Konferensi Pers ETWG I. 

Transisi energi, sambung Arifin, merupakan strategi panjang dunia dalam menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), mencapai Net Zero Emission (NZE), hingga meminimalisir perubahan iklim. 

"Akibat emisi yang dihasilkan selama ini telah mengakibatkan terjadinya perubahan cuaca yang mengakibatkan banyak hal-hal yang tidak harapkan," tuturnya.

Walaupun begitu, pria asli Minangkabau mengakui transisi energi harus dapat diselaraskan dengan kondisi dan target capaian di masing-masing negara. Dan dia menyadari bahwa ini bukanlah tugas yang mudah.

 “Beberapa dari kita telah merasakan manfaat transisi energi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, ada juga negara lain, termasuk Indonesia, yang membutuhkan terobosan kebijakan, dukungan finansial dan kemitraan teknologi untuk mempercepat transisi energi,” pungkas Pak Menteri.

Sementara itu Prahoro Yulianto Nurtjahjo, Kepala BPSDM ESDM, menambahkan bahwa ada beberapa hal ingin dicapai dalam Forum G20. Mulai dari pemulihan ekonomi global, pencapaian tujuan SDGs, dan komitmen terhadap perubahan iklim.

Prahoro juga mengomentari diskusi yang terjadi di ETWG. “ETWG ini merupakan salah satu grup yang paling hot diskusinya. Selama dua tahun terakhir perlu diskusi-diskusi panjang,” tuturnya.

 Sidang ETWG I dihadiri oleh delegasi dari 20 negara anggota G20, 10 negara undangan, dan 8 organisasi internasional yang menghadiri secara luring maupun virtual.(/)