(29/1/18) “Negosiasi
adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari agar kita dapat bertahan,
baik dalam bisnis maupun bidang kehidupan lainnya,” ujar Kabid Pelatihan dan Sapras
PPSDM Aparatur, Hendro Ariwibowo Siswo Yulianto, yang didampingi oleh Kabid
Diklat Teknis Pusdiklat Kemenlu, Khasan Ashari, dalam kegiatan pembukaan
pelatihan English for Negotiator.
Pelatihan akan berlangsung selama lima hari mulai dari tanggal 29 Januari-2
Februari 2018 . Kegiatan ini berisi materi
terkait teknik negosiasi dalam bahasa Inggris
ini dan diiikuti oleh 15 orang
dari berbagai satuan kerja di lingkungan KESDM
Pelatihan Bahasa Inggris untuk para negosiator diselenggarakan
untuk mengakomodir hasil analisis kebutuhan diklat dari berbagai unit di lingkungan
KESDM yang membutuhkan adanya kegiatan pelatihan negosiasi khususnya dalam
bahasa Inggris bagi para ASN. Kegiatan pelatihan ini dirancang untuk memenuhi
kompetensi para ASN yang dalam tugas kesehariannya banyak melakukan negosiasi
dalam bahasa Inggris.
Menurut Hendro, tujuan pelatihan
sebagaimana yang telah direncanaka adalah agar peserta mampu mengembangkan
keterampilan dan kepercayaaan diri dalam bernegosiasi dan mampu menangani
berbagai situasi dalam berhubungan dengan orang lain baik di dalam lingkungan
pekerjaan maupun dalam kehidupan sehar-hari dengan menggunakan bahasa Inggris.
Adapun materi pelajaran yang diampu oleh para widyaiswara
dan fasilitator yang seluruhnya berasal dari
lingkungan Kemenlu mencakup : Pengantar Pelatihan Teknis Diplomasi dan Hubungan
Luar Negeri, Global Energy Security
Issues, Negosiasi Bilateral, Regional dan Multilateral, Conference Language, Perjanjian
Internasional: Teori dan Praktik, Protokol danTata Pergaulan Internasional,
Simulasi Negosiasi dan Presentasi Hasil dan Rekomendasi Diskusi Kelompok
Kepala Bidang yang sebentar lagi memasuki purna bakti ini mengamanatkan agar kemampuan negosiasi yang diperoleh selama pelatihan dapat dipergunakan dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan sesuai dengan kaidah-kaidah negosiasi yang berlaku untuk mendukung kebijakan-kebijakan KESDM dan negara pada umumnya . (DA)