Sebagai upaya untuk mengembangkan kompetensi guna meningkatkan kinerja ASN di lingkungan KESDM, PPSDM Aparatur menggelar Coaching Clinic PPSDM Aparatur tabun 2021. Melalui kegiatan ini, PPSDM Aparatur memfasilitasi proses peningkatan kinerja ASN melalui proses coaching yang merupakan pembimbingan peningkatan kinerja untuk memecahkan permasalahan kinerja dengan mengoptimalkan potensi diri.

Tujuan coaching tersebut tentunya sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh KESDM saat ini yang menuntut rasa tanggung jawab, efektivitas, dan produktivitas ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi di unit kerjanya masing-masing. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk pemenuhan kewajiban dalam pengembangan kompetensi PNS. 

Total 169 orang ASN di lingkungan Peserta coaching (coachee) adalah PNS Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Angkatan tahun 2017, 2018, dan 2019. Sementara, barman coach-nya, adalah para Widyaiswara PPSDM Aparatur yang sudah tersertifikasi sebagai coach oleh International Coach Federation (ICF).

Dalam pembukaan Coaching Clinic ini, Kepala BPSDM, Prahoro Y. Nurtjahyo mengatakan bahwa coaching dapat didefinisikan sebagai “pembimbingan peningkatan kinerja melalui pembekalan kemampuan untuk memecahkan permasalahan organisasi dengan mengoptimalkan potensi diri”. Untuk itu, beliau berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai ASN KESDM.

“Kami berharap agar coaching ini ke depannya dapat terimplementasikan di semua Satker di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sehingga mampu meningkatkan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP-ASN) yang selanjutnya akan berujung kepada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai tambahan informasi, sampai saat ini PPSDM Aparatur telah mencetak alumni diklat “Leader as a Coach” sebanyak kurang lebih 120 orang yang nantinya diharapkan dapat berperan sebagai coach di unit kerja-nya masing-masing,” tambah Kepala BPSDM.