KEMENTERIAN ESDM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR



Menjadi Pemikir Tingkat Tinggi Lewat Pelatihan Analytical Thinking and Creative Problem Solving

  • Senin, 12 Juli 2021
top news image

Ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh pekerja saat ini. Beberapa di antaranya adalah kemampuan dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, melihat gambaran permasalahan secara komprehensif, serta memikirkan konsekuensinya. 


Selepas meninggalkan sistem pendidikan formal, kebanyakan orang tidak  lagi fokus pada pembelajaran lebih lanjut. Seiring kemajuan karier mereka, mereka akan menjadi lebih ahli dalam beberapa hal, namun kurang mampu dalam menangani atau memahami hal-hal di luar keahlian mereka tersebut.


Guna membangkitkan lagi kemampuan dalam memahami hal-hal tersebut, diperlukan rangsangan untuk membantu orang-orang dalam berpikir analitis. Hal ini akan membuat mereka lebih kreatif dalam memecahkan permasalahan. 


Kemampuan berpikir analitik atau analytical thinking, adalah satu dari tiga  kemampuan berpikir tingkat tinggi . Dua lainnya adalah kemampuan berpikir kreatif atau creative thinking, dan kemampuan berpikir kritis atau critical thinking.


Dalam taksonomi Bloom Anderson, High Order Thinking Skills (HOTS) adalah gabungan dari tiga cara berpikir di atas. Dimana seseorang memiliki kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Ini adalah soft skill yang amat diperlukan di dunia kerja saat ini.


Dalam rangka mengembangkan soft skill tersebut, PPSDM Aparatur menggelar Pelatihan Analytical Thinking and Creative Problem Solving Batch 3 yang diikuti ASN di lingkungan KESDM, Kamis 7 Juli 2021 lalu. Pelatihan ini mengeksplorasi berbagai jenis metode pendekatan pemecahan masalah, baik individu maupun kelompok.


Pelatihan yang diselenggarakan Secara distance learning ini dibuka oleh Kepala PPSDMA, Susetyo Edi Prabowo. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa 


Pelatihan Analytical Thinking and Creative Problem Solving ini akan meninjau kembali banyaknya kemampuan berpikir yang terbengkalai pada rata-rata orang. 


“Dengan dilaksanakannya Pelatihan Analytical Thinking and Creative Problem Solving ini diharapkan peserta mampu memahami berbagai gaya berpikir untuk mendapatkan pandangan baru tentang pemecahan masalah organisasi, dan termotivasi untuk memperluas cakrawala kognitif mereka,” imbuh Pak Edi, lugas.