KEMENTERIAN ESDM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR



Mengelola Konflik untuk Organisasi yang Lebih Baik

  • Rabu, 08 September 2021
top news image

Konflik dalam sebuah organisasi sangat rawan terjadi, proses organisasi yang ketatmenjadikan konflik tak dapat dihindari.

Tapi, konflik dapat diatasi dengan baik jika ada yang mengelola. Dalam dunia bisnis, proses ini sering disebut manajemen konflik.

Manajemen adalah pengelolaan sebuah organisasi atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan konflik adalah proses yang terjadi antara dua orang atau lebih dengan tujuan menyingkirkan orang lain.  Jadi, manajemen konflik adalah sebuah pendekatan yang dilakukan untuk mengelola konflik, berkomunikasi dengan pelaku konflik, dan menjaga kepentingan bersama dalam suatu organisasi.

Menurut Howard Ross, seorang pakar, manajemen konflik adalah langkah yang diambil pihak ketiga dengan tujuan mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang mungkin menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik atau menghasilkan ketenangan atau hasil mufakat. Jadi, konflik bisa jadi tidak hilang dalam proses organisasi, namun tetap bisa dikelola agar proses organisasi tetap mengarah ke hasil positif.

Manajemen konflik dilakukan dengan beberapa tujuan, yaitu:

·         MENCEGAH kemungkinan terjadinya konflik.

·         MENGHINDARI dari adanya konflik yang terjadi.

·         MENGURANGI DAMPAK risiko yang diakibatkan oleh adanya konflik.

·         MENYELESAIKAN konflik dalam waktu sesingkat mungkin.

Untuk mengelolanya, hal pertama yang dilakukan adalah memahami permasalahan. Mendeteksi masalah sangat penting. Saat kita salah mendeteksi masalah, bisa jadi proses pengelolaan konflik yang dilakukan akan gagal total.

Selanjutnya, seperti seorang dokter, kita harus mendiagnosa dari mana konflik ini timbul. Siapa saja yang terlibat, dimana konflik ini terjadi, dan bagaimana cara yang terbaik untuk mengatasinya.

Saat dua hal di atas sudah dijalankan, yang terpenting adalah menyepakati solusi yang tepat bagi konflik tersebut antara pihak yang berkonflik, serta komitmen dalam melaksanakan solusi yang disepakati.

Selanjutnya, jangan lupakan untuk mengevaluasi berjalannya solusi. Saat semua berkomitmen, konflik bisa dikelola dengan baik untuk kepentingan bersama.

Proses mengelola konflik, adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang manajer. Selain itu, ada beberapa kompetensi lain yang berkaitan dengan organisasi yang juga harus dimiliki.

PPSDM Aparatur telah menyiapkan beberapa modul yang daoat mendukung kompetensi pengelolaan tim dalam pelatihan Managing People. Pelatihan ini sudah digelar dua kali sepanjang 2021, dan Batch II tengah berlangsung tanggal 6-10 September 2021 ini.

Untuk tahu lebih banyak soal pelatihan-pelatihan yang digelar oleh PPSDM Aparatur, terus update informasi tentang kami di web ini.