Planning session yang
dilaksanakan PPSDM Aparatur di Yogyakarta tanggal 3 Agustus 2018 dibuka oleh
Kepala PPSDM Aparatur, Albertus Susetyo Edi Prabowo, bertempat di Balai
Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di
Yogyakarta, kegiatan yang dihadiri oleh Pejabat Administrator, Pejabat
Pengawas, Widyaiswara dan perwakilan dari Bidang/Bagian di lingkungan PPSDM
Aparatur. Kegiatan yang merupakan salah satu strategi menentukan perencanaan
(planning) arah tujuan organisasi atau suatu kegiatan menentukan kegiatan yang
akan dilakukan PPSDM Aparatur minimal setahun ke depan yaitu pada tahun 2019.
Pada kesempatan tersebut masing masing Bidang/Bagian dan Widyaiswara
menyampaikan paparannya terkait rencana kerja dan angaran tahun 2019 dan
langkah langkah pencapaian dan pelaksanaannya dengan anggaran yang terbatas
tapi kinerja harus tetap tercapai. Jika didasarkan postur anggaran yang telah
ditetapkan maka pada tahun 2019, akan terjadi penurunan kegiatan dan menetapkan
prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan, dan menentukan strategi bagaimana
memanfaatkan sistem online e-learning dapat dijalankan agar penyelenggaraan
diklat tetap dapat dilaksanakan secara online atau Inhouse traning. Masing
masing Bidang/Bagian dan Widyaiswara menyampaikan paparan yang terkait dengan:
Gambaran Umum Profil Anggaran PPSDM Aparatur TA 2019; Pemaparan dan Pembahasan
Usulan Kegiatan TA 2019 Bidang Program dan Evaluasi; Pemaparan dan Pembahasan
Usulan Kegiatan TA 2019 Bidang Pengembangan Kompetensi SDM; Pemaparan dan
Pembahasan Usulan Kegiatan TA 2019 Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana; Pemaparan dan Pembahasan Usulan
Kegiatan TA 2019 Bagian Tata Usaha dan Widyaiswara. Dalam diskusi yang
berlangsung diantaranya dibahas juga terkait diperlukan kejelasan tujuan dan
output (harapan) yang diinginkan oleh Bidang Pengembangan Kompetensi SDM (BPAK)
mengenai magang online, apakah diperlukan untuk membuat modul baru untuk konsep
modul magang online, diperlukan juga SK juga surat penugasan untuk para
Widyaiswara yang ditugaskan menyusun materi ini. Kapus PPSDM Aparatur pada sesi
penutupan menyampaikan kembali terkait beberapa hal seperti: LHKASN yang
disampaikan PNS PPSDM Aparatur merupakan instansi dengan respon terbaik dan
tercepat. Kapus juga mengingatkan agar melakukan penyusunan peta jabatan PPSDM
Aparatur. Terkait kegiatan OHU tahun 2018 agar dapat mengejar target yg telah
ditetapkan sesuai RKAKL tahun 2018;
Pentingnya Transformasi metode diklat, melalui In House Training, harus dapat
dilakukan PPSDM Aparatur pada tahun 2019.
Terkait pelayanan disampaikan Kapus agar PPSDM Aparatur terus meningkatkan dan
memperbaiki Pelayanan termasuk pelayanan perpustakaan dengan perpustakaan
online agar peserta diklat mudah mengakses buku yang diperlukan sebagai
refrensi dan mengundang narasumber/ahli bagaimana pengembangan perpustakaan
dapat dilakukan. (OSM/AR)
PPSDM Aparatur Gelar Pelatihan untuk Fungsional Pustakawan Kementerian ESDM