Selasa (12/10) BPSDM ESDM melalui PPSDM
Aparatur yang bekerja sama dengan BKN menyelenggarakan Forum Aparatur
Sipil Negara (ASN) Internasional. Seminar
yang bertemakan “Building an Agile and Global Minded Public
Civil Servant” ini, diharapkan
dapat memunculkan terobosan baru agar pemerintah dapat mengadaptasi pola
organisasi yang lebih lincah, dinamis dan bersifat fleksibel, sebagaimana telah
diamanatkan oleh Presiden pada tahun 2019. Beberapa narasumber ternama mengisi
seminar ini, baik dari dalam maupun luar negeri, yang terdiri atas:
1. Bima Haria Wibisana, Kepala BKN
2. Aloysius Budi, Chief of HCD Astra International
3. Rebecca Brown, Australian Government Leadership Network Western Australia
4. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
5. Perwakilan Public Service Division, Government of Singapore
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM ESDM Prahoro Yulianto Nurtjahyo menyampaikan bahwa saat ini dunia tengah mengalami era disrupsi yang dikenal dengan istilah VUCA (Volatibility, Uncertainty, Complexibility and Ambiguity) yang berarti segala sesuatu harus bergerak cepat untuk merespon terhadap perubahan. “Organisasi dan publik tidak boleh kaku dan berjalan laksana mesin sehingga perlu ASN yang agile, ASN yang memiliki speed, dan ASN yang adaptif” jelas Prahoro.
Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah saat ini juga
tengah memfokuskan pada pembangunan dan peningkatan kompetensi SDM baik di sektor
pemerintahan dan swasta di di tanah air. Pada tahun 2019, Presiden mencanangkan agar SDM di Indonesia agar
mampu beradaptasi dengan perubahan dunia dan perkembangan teknologi yang
berkembang dan berubah begitu cepat. Presiden menginginkan Sumber Daya Manusia
(SDM) Aparatur yang bekerja keras, melayani masyarakat, inovatif, bersikap open
mind (terbuka), kompeten, menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan
dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait agar menjadi ASN berkelas dunia
pada tahun 2024