KEMENTERIAN ESDM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR



Forum ASN Internasional Ingin Wujudkan Birokrasi Responsif dan Adaptif

  • Jumat, 22 Oktober 2021
top news image

Selasa (12/10) BPSDM ESDM melalui PPSDM Aparatur yang bekerja sama dengan BKN menyelenggarakan Forum Aparatur Sipil Negara (ASN) Internasional. Seminar yang bertemakan “Building an Agile and Global Minded Public Civil Servant ini, diharapkan dapat memunculkan terobosan baru agar pemerintah dapat mengadaptasi pola organisasi yang lebih lincah, dinamis dan bersifat fleksibel, sebagaimana telah diamanatkan oleh Presiden pada tahun 2019. Beberapa narasumber ternama mengisi seminar ini, baik dari dalam maupun luar negeri, yang terdiri atas:

1. Bima Haria Wibisana, Kepala BKN

2. Aloysius Budi, Chief of HCD Astra International

3. Rebecca Brown, Australian Government Leadership Network Western Australia

4. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

5. Perwakilan Public Service Division, Government of Singapore


Dalam sambutannya, Kepala BPSDM ESDM Prahoro Yulianto Nurtjahyo menyampaikan bahwa saat ini dunia tengah mengalami era disrupsi yang dikenal dengan istilah VUCA (Volatibility, Uncertainty, Complexibility and Ambiguity) yang berarti segala sesuatu harus bergerak cepat untuk merespon terhadap perubahan. “Organisasi dan publik tidak boleh kaku dan berjalan laksana mesin sehingga perlu ASN yang agile, ASN yang memiliki speed, dan ASN yang adaptif” jelas Prahoro.


Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah saat ini juga tengah memfokuskan pada pembangunan dan peningkatan kompetensi SDM baik di sektor pemerintahan dan swasta di di tanah air. Pada tahun 2019, Presiden mencanangkan agar SDM di Indonesia agar mampu beradaptasi dengan perubahan dunia dan perkembangan teknologi yang berkembang dan berubah begitu cepat. Presiden menginginkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang bekerja keras, melayani masyarakat, inovatif, bersikap open mind (terbuka), kompeten, menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait agar menjadi ASN berkelas dunia pada tahun 2024