Aktivitas Seru Sabtu Minggu bersama Wamen WESDM

Bandung (2/2/2019) PPSDM Aparatur menyelenggarakan Pelatihan Design Thinking Bootcamp dan Coaching pada tanggal 2 – 3 Februari 2019 bertempat di Sheraton Hotel, Jalan Ir. H. Juanda No. 390 Bandung. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar yang  menjadi narasumber dalam pelatihan ini. Peserta yang hadir terdiri dari Eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM serta stakeholder sektor ESDM. Stakeholder yang hadir berasal dari PT. Conoco Philips Indonesia Inc Ltd., PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT. Geo Dipa Energi (Persero), PT. Supreme Energy, PT. Indonesia Power, PT. Cirebon Electric Power, Medco Energi International, PLN Persero, Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI).

Wamen melakukan coaching dengan dibantu tim memberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapat terutama stakeholder. The most experience. Peserta ESDM diajak untuk berpikiran rileks, nikmati, ikutin prosesnya santai tapi serius. Untuk stakeholder diminta untuk aktif . Sehingga bootcamp ini bisa untuk explore, banyak belajar dari kreatifitas berpikir langsung dan memunculkan inovasi-inovasi baik dalam bentuk keputusan dan kebijakan.

Apa design thinking ? salah satu metode penyelesaian masalah yang berfokus pada klien atau stakeholder. Dengan metodologi inilah lahirnya inovasi-inovasi baru. Peserta dibagi menjadi 6 group,  yang masing-masing group terdapat stakeholder. Tahapan yang dilakukan yaitu Pertama, Belajar untuk empati dengan cara wawancara user. User dalam hal ini adalah Stakeholder menyampaikan apa yang dirasakan, mengungkapkan semua pengalaman yang pernah terjadi selama berhubungan dengan ESDM. Pihak SDM bisa merasakan apa yang dirasakan stakeholder dan dites empatinya. Siapa yang mencatat, siapa yang follow up question.  Kita uji kesabaran user, Kemudian emosinya sepertinya apa. Dalam wawancara yang harus diperhatikan adalah hanya boleh follow up question, perhatikan emosi body language serta Harus selalu menggali lebih dalam. Kedua, Point of View, ketiga Ideation, keempat membuat dan memvisualisasikan Prototype dan kelima, uji coba prototype. Selanjutnya masing-masing Group mempresentasikan hasil diskusi.

Kegiatan ini merupakan “Curhat Terstruktur” untuk menggali ide-ide briliant sehingga bisa menjadi suatu inovasi. Saran peserta sebaiknya pelatihan ini juga diberikan untuk eselon III dan IV.  Sehingga kita tahu Bagaimana untuk mencari ide-ide, implementasi ada di pimpinan, open main terbuka dengan user kita dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.   Belajar untuk meningkatkan pelayanan kita kepada stakeholder. Sehingga pola pemikiran bisa sama antara ESDM dan stakeholder. Pesan yang disampaikan oleh wamen diakhir acara adalah tidak ada lagi komplen diluaran dari stakeholder dengan diumpamakan seperti restoran padang “kalau nggak enak sampaikan ke pemilik, kalau enak sampaikan keluar”, ujar Arcandra sambil bercanda. (JP)

#ImprovementEveryday