Wamen ESDM Tutup Secara Resmi Program Magang Tingkat Manajerial Sektor ESDM ASN KESDM 2019
Usai para peserta magang (80 peserta) mengikuti beberapa tahapan magang tingkat manajerial di sektor ESDM selama kurang lebih tiga bulanan, Wamen ESDM Arcanda Tahar secara resmi telah menutup program magang tingkat manajerial tahun 2019 di Ruang Sarulla, Setjen KESDM sore ini Senin (07/10).
Program magang manajerial itu sendiri
dirancang dan ditujukan bagi para administrator (eselon 3) dan para
pengawas (eselon 4) di lingkungan KESDM dengan tujuan untuk meningkatkan
kompetensi, keterampilan & profisiensi pada level manajerial. Para
peserta magang juga usai mengikuti proses magang di sektor ESDM di 15
BU/BUT (PLN, Pertamina, Freeport dll) selama 10 hari.
Menurut
Kepala BPSDM ESDM Wiratmaja dalam laporannya, magang manajerial
merupakan wahana untuk meningkatkan kapabilitas para pejabat lingkungan
KESDM di sektor ESDM. "Magang manajerial diselenggarakan untuk
meningkatkan kapabilitas para pejabat di KESDM terkait sektor ESDM"
imbuhnya.
Sementara itu dalam sambutannya yang dihadiri para
pimpinan lembaga tinggi negara, para pimpinan BU/BUT, KESDM dan seluruh
peserta magang, Arcandra Tahar menyatakan seseorang tidak akan tumbuh
dengan baik tanpa adanya pembinaan yang baik. "Seorang pegawai tidak
akan berkembang dengan baik tanpa adanya pembinaan yang baik" ujar pria
asli Minang tersebut.
Ia lalu menegaskan para peserta magang
manajerial harus bisa belajar dan merasakan empati atas proses-proses
bisnis yang berjalan di BU/BUT.
Wamen ESDM juga mengadakan sesi
tanya jawab dengan para pimpinan BU/BUT untuk menggali keefektifan
program dan hal-hal positif dari program magang managerial.
Sebagai
tambahan, para peserta magang manajerial telah mengikuti peminatan
seperti : human capital, supply change management, leadership, financial
management dan project management.
Dan sebagai prasyarat
kelulusan program magang level manajerial, para peserta magang
diharuskan membuat laporan akhir dan menyajikan hasil magangnya kepada
para coach, penguji dan mentor di PPSDM Aparatur. Kumpulan tulisan
para peserta lalu diserahkan kepada Wamen ESDM dalam bentuk kumpulan
prosiding tulisan ilmiah.