(15/02/21) PPSDM Aparatur yang mempunyai tupoksi pelatihan dan pengembangan kompetensi aparatur di KESDM kembali mengadakan bimtek fungsional Perancang Peraturan Perundang-Undangan secara virtual mulai hari ini Senin (15/02) – 16 Februari (2 hari). Bimtek ini diberikan sebagai pengetahuan dasar bagi 25 orang pejabat fungsional perancang peraturan perundang-undangan muda dan madya dari hasil transformasi jabatan di lingkungan KESDM.

Bimtek yang bekerja sama dengan Kemenhumkam terdiri dari 18 JP dan mencakup materi-materi: Kebijakan Umum Jabatan Fungsional, Kenaikan Jenjang Jabatan, Kompetensi Jabatan Fungsional, Pola Karir Jabatan Fungsional, Kebijakan Umum Penilaian AK Jabatan Fungsional dan Praktik Pengusulan Dupak.

Indra Lubis dalam laporannya menyatakan agar para pegawai tetap terus produktif selama pandemik Covid-19 dan ini juga merupakan hak pegawai untuk memperoleh pelatihan 20 JP per tahun. “Kami berharap para pegawai tetap terus produktif selama masa pandemik yang belum usai ini dan terus meningkatkan kompetensi dan skill nya. Selain itu, pelatihan dan bimtek merupakan hak pegawai sebanyak 20 JP dalam satu tahun guna memenuhi unsur-unsur Reformasi Birokrasi dalam sub unsur indeks profesionalisme,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Pusat, Susetyo Edi Prabowo, berharap bimtek dua hari ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta untuk lebih memahami tugas dan fungsi sebagai pejabat fungsional perancang peraturan perundang-undangan.

Pelatihan-pelatihan/bimtek secara daring (online) di lingkungan PPSDM Aparatur KESDM menggunakan aplikasi SMILE (Smart Way in Learning) untuk mengakses modul/materi pembelajaran dan aplikasi video conference (zoom) untuk pertemuan tatap muka. Adapun SMILE adalah aplikasi pembelajaran yang menggunakan metode blended learning system dan dapat diakses di mana saja, kapan saja dan dengan piranti apa saja.