Pusat Pengembangan SDM Aparatur (PPSDMA) yang bekerja sama dengan Biro SDM KESDM bersinergi menyusun rencana tugas belajar pegawai KESDM 2021 - 2022 hari ini Kamis (18/02) di Lembang. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rencana tugas belajar para ASN KESDM agar dapat menempuh pendidikan S2 dan S3 di berbagai universitas ternama (Top 5 World University) di luar negeri. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar para ASN KESDM dapat menempuh pendidikan S2 dan S3 dalam jajaran ranking 5 besar universitas-universitas ternama di luar negeri.  Untuk itu MESDM memberi arahan untuk menyiapkan program strategi penyertaan pegawai pada universitas-universitas ternama dunia.

Kepala PPSDM Aparatur, Susetyo Edi Prabowo, menyatakan tugas belajar ke luar negeri melalui jalur formal merupakan sarana dan juga proses belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para ASN. “Kegiatan pengembangan kompetensi berupa tugas belajar ke luar negeri adalah sarana dan juga proses belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para ASN KESM, “ ujar pria asli Semarang ini.

Ia pun menambahkan penyusunan rencana tugas belajar ini dapat mengoptimalkan dukungan tugas belajar untuk kemajuan organisasi di lingkungan KESDM dan selaras dengan program studi prioritas KESDM. “Saya berharap kegiatan penyusunan tugas belajar ke luar negeri dapat mendukung kemajuan dan kinerja organisasi dan tentunya penyusunan rencana tugas belajar ini harus selaras dengan program studi prioritas KESDM,” katanya.

Sementara itu, Widya Hayu Atmani dari Biro SDM, menyatakan KESDM telah menyusun rencana tugas belajar yang selaras dengan Restra KESDM 2020 – 2024. Restra KESDM 2020 - 2024 tersebut mencakup : Peningkatkan Infrastruktur Gas Bumi, Peningkatan Kapasitas Kilang Minyak Dalam Negeri, Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan, Pemenuhan Tenaga Listrik di Kawasan Prioritas dan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi.