Mengambil keputusan bukanlah hal yang mudah. Untuk membuat pilihan yang
tepat, seseorang harus mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada.
Untuk meningkatkan kemampuan ASN Kementerian ESDM dalam mengambil
keputusan, PPSDM Aparatur menyelenggarakan Pelatihan System Thinking dalam
Pengambilan Keputusan. Pelatihan ini dibagi menjadi beberapa tingkatan dan
digelar dalam beberapa batch.
Tanggal 30 Agustus-3 September 2021, kembali digelar Pelatihan Basic
System Thinking dalam Pengambilan Keputusan. Ini adalah batch III di tingkatan
sejenis. Tujuannya agar peserta dapat mengambil keputusan melalui pendekatan
system thinking. Selain itu, juga memiliki kompetensi dalam merumuskan
kebijakan yang tepat, efektif dan efisien dengan pendekatan yang sama.
“Pada dasarnya system thinking adalah kemampuan atau pendekatan yang
melihat bagaimana sistem organisasi berinteraksi dan saling memengaruhi secara
menyeluruh,” terang Muhammad Adis, dalam sambutannya saat membuka pelatihan
mewakili Kepala PPSDM Aparatur.
Menurutnya, system thinking adalah salah satu kompetensi yang penting
untuk dimiliki pemimpin. Kompetensi ini memungkinkan pemimpin menangani dan
memeriksa kompleksitas baik eksternal atau internal organisasi dengan lebih
efektif, melihat masalah, serta mengenali dimana perubahan dibutuhkan dan
berarti.
Diikuti oleh 26 ASN dari lingkungan Kementerian ESDM, pelatihan ini
melibatkan Prof. Dr. Ir. Rika Ampuh Hadiguna, M.T.IPU, ASEAN Eng. dari
Universitas Andalas sebagai pengajar.
Dilaksanakan selama 5 (lima) hari kerja, pelatihan ini digelar secara daring mengunakan Aplikasi e-Learning
SMILE PPSDM Aparatur dan Zoom Meeting PPSDM Aparatur.
Bandung (16/11), Kegiatan Seminar Golden Hand Shake bertempat di PPSDM Aparatur dengan pembicara Endang Trido Rubyati S