Komunikasi Efektif Kunci Keberhasilan Proses Komunikasi
Bagaimana
agar kita sukses berkomunikasi?
Yang pasti,
kita bisa menyampaikan pesan dan ditangkap dengan tepat oleh lawan bicara atau
target komunikasi kita. Cara mencapainya bepmacam-macam. Namun yang paling
utama adalah melakukan proses komunikasi yang efektif.
Yang
dimaksud komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan
sikap pada orang yang terlibat dalam sebuah proses komunikasi. Untuk mencapai
kondisi ini, kita harus bisa berbicara dan mendengarkan secara efektif.
Berbicara
adalah cara kita menyampaikan pesan. Dengan melakukan pembicaraan efektif,
pesan yang kita sampaikan akan sampai dengan lebih baik. Sementara,
mendengarkan adalah proses menerima rangsangan melalui indera telinga. Untuk
menjalin komunikasi yang efektif, selain berbicara kita juga perlu
mendengarkan.
Hal-hal di
atas adalah sebagian dari pengetahuan yang dibagikan dalam Kegiatan Distance
Learning : “Communication Skill untuk Pengamat Gunung Api” yang digelar mulai
tanggal 23-26 Agustus 2021 melalui Zoom.
Pada
pembukaan acara yang diikuti oleh 30 orang Pengamat Gunung Api Kementerian ESDM
yang tersebar di seluruh Indonesia ini, Widyaiswara Madya Selaku Koordinator
Pengembangan Kompetensi SDM, Indra Syahputra Lubis yang memberikan sambutan
mewakili Kepala PPSDM Aparatur mengatakan, komunikasi merupakan salah satu dari
delapan kompetensi manajerial yang tertuang pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara, yaitu
pengetahuan keterampilan, dan sikap atau perilaku yang dapat diamati, diukur,
dikembangkan untuk memimpin dan mengelola unit organisasi.
“Sebagai pejabat
fungsional Pengamat Gunung Api (PGA) pada Kementerian ESDM, PGA menjadi garda
terdepan dalam penyampaian informasi
terkini sehubungan dengan aktivitas kegunungapian terutama disaat terjadinya bencana. Maka
sangatlah penting bagi PGA memiliki kompetensi komunikasi, untuk dapat
memberikan informasi kepada masyarakat dan stakeholder secara baik dan benar
dimana komunikasi yang baik dan benar
merupakan salah satu proses yang
penting dalam manajemen bencana,” tambah Indra.
Difasilitasi
oleh Ibu Dr. Roro R Woelan dan Ibu Dr. Dewi K Soedarsono dari Telkom
University, kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan konsep komunikasi yang
nantinya akan menjadi bekal peserta untuk berkomunikasi dan menerapkan strategi
komunikasi yang efektif. Tentunya sesuai dengan etika berkomunikasi.