Guna terus meningkatkan dan mengembangkan keterampilan dan kemampuan negosiasi dalam bahasa Inggris untuk para aparatur KESDM untuk menunjang tugas dan pekerjaannya, Pusat Pengembangkan SDM Aparatur mengadakan pelatihan English for Negotiators secara virtual. Pelatihan yang bekerjasama sama dengan sebuah lembaga bahasa Inggris ternama berlangsung mulai hari ini Senin (22/02) -  26 Februari. Pelatihan angkatan I tersebut diikuti oleh 20 orang peserta dari seluruh satker di lingkungan KESDM

Kepala PPSDMA, Susetyo Edi Prabowo, menyatakan keterampilan negosiasi khususnya dalam bahasa Inggris merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai oleh para aparatur KESDM dalam menunjang tugas-tugasnya. “Keterampilan bernegosiasi khususnya dalam bahasa Inggris merupakan keterampilan yang harus dimiliki para aparatur untuk menunjang tugas bernegosiasi dengan pihak lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan keterampilan negosiasi ini memerlukan pelatihan dan juga praktik latihan yang intensif agar menjadi seorang negotiator yang ulung. “Keterampilan negosiasi ini tentunya membutuhkan pelatihan khusus seperti saat ini dan juga latihan-latihan bernegosiasi dalam bahasa Inggris yang kontinyu untuk menjadi seorang negotiator ulung,”tegasnya.

Edi juga menyatakan Indonesia sebagai negara yang banyak dilirik para investor dari luar negeri tentunya membutuhkan para negosiator yang mumpuni dalam bahasa Inggris untuk memuluskan investasi di tanah air. “Indonesia yang dilirik para investor sekarang ini di era pasar bebas tentunya membutuhkan kemampuan dan kompetensi para negosiator yang terampil untuk memuluskan investasi di tanah air,” imbuhnya.

Perlu diketahui, selama masa pandemi Covid-19 yang belum usai, PPSDM Aparatur KESDM telah menyelenggarakan berbagai pelatihan dan bimtek untuk para aparatur KESDM secara daring/virtual. Pelatihan dan bimtek yang diadakan menggunakan dua aplikasi : Smile PPSDM Aparatur untuk mengakses materi pembelajaran dan video conference untuk pembelajaran tatap muka.