Pada tanggal 7-11 Februari, PPSDM Aparatur menggelar
pelatihan Policy Paper secara daring
dan diikuti oleh 22 orang peserta. Meskipun tidak dilaksanakan secara tatap
muka, rerata peserta pelatihan mengaku puas dengan materi yang diajarkan dan
proses berjalannya pelatihan.
Rian Koswara, salah satu peserta pelatihan yang merupakan pengelola
publikasi dan dokumentasi dari Sekretariat Badan Geologi mengatakan bahwa
pelatihan policy paper yang
diikutinya membuatnya jadi lebih
paham dan mengenal konsep policy paper
sebagai solusi untuk membuat kebijakan pemerintah.
”Saya berharap saya dapat mengimplementasikan hasil
pelatihan dengan membantu membuat policy paper,” ucap Rian, saat dihubungi tim
PPSDM Aparatur.
Sementara itu Edi Prantoko, Penyelidik Bumi Muda dari Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan bahwa pelatihan ini sangat menarik.
“Meskipun digelar secara daring, pelatihan ini sangat
menarik dan dapat menambah sesuatu yang baru bagi diri saya sendiri, ” kata Edi
Prantoko.
Edi mengaku bahwa semua informasi di pelatihan ini adalah
hal yang baru bagi dirinya. Edi pun
berencana memahami terlebih dahulu konsep policy paper sebelum membuatnya di tempat kerjanya.
Dari pengakuan dua peserta pelatihan di atas, selain membuka
wawasan, proses pelatihan yang didesain menarik oleh PPSDM Aparatur ternyata
bisa menumbuhkan minat peserta pelatihan untuk melakukan aksi berdasarkan
pengetahuan yang didapatnya selama diklat.
Salah satu penyebabnya adalah proses pelatihan yang berjalan
interaktif. Dan ini diakui oleh Ana Fitriyatus Sa’adah, Perencana Ahli Muda
dari Biro Perencanaan.
”Saya dapat memperolah gambaran terkait policy paper, misal
tentang sistematika penulisan, jenis data, dan contoh-contoh dari policy paper.
Dan saya sangat menikmati pelatihan karena materinya sangat bermanfaat,
berjalan sesuai jadwal, dan prosesnya interaktif,” ujarnya.
“Kebetulan biro perencanaan itu bertanggung jawab terhadap
penerbitan buletin perencanaan KESDM, nah saya termasuk tim reviewer, jadi bisa
mengaplikasikan materi terkait review jurnal, ke depan ketika saya menulis
artikel buletin perencanaan akan menerapkan sistematika penulisan policy paper,
sehingga outputnya lebih fokus ke rekomendasi kebijakan,” lanjut Ana.
Secara umum dapat disimpulkan pelatihan daring tentang policy paper
dapat memberikan manfaat dan berdampak
kepada para peserta. Ingin mendapatkan wawasan dan ilmu yang bisa menginspirasi
dalam bekerja? Selalu update info
seputar pelatihan terkini di website ini, ya!
Penutupan Magang Tingkat Manajerial PT. Timah