Bandung, Jumat (9/7). COVID-19 kembali meraja di Indonesia. Rekor 38.391 kasus baru COVID-19 yang dicatat Kamis (7/9), menempatkan Indonesia sebagai penyumbang kasus harian terbanyak kedua di dunia menurut worldometer.info. Brazil berada di urutan pertama dengan 53.725 kasus baru, sedangkan India di urutan ketiga dengan 34.443 kasus.

Ledakan COVID-19 ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masuknya mutasi virus SarsCOV-2 dari beberapa negara ke Indonesia. Saat ini, beberapa varian baru termasuk Delta dan Lambda sudah ditemukan di Indonesia. Dan varian ini memiliki karakter yang berbeda dan lebih berbahaya.

Untuk menghentikan penyebaran, pemerintah menarik rem darurat. PPKM Darurat pun digelar di Jawa-Bali yang notabene adalah daerah penyumbang pasien terbanyak. Semua dianjurkan untuk diam di rumah dan bekerja di rumah. Meminimalisir pergerakan, demi keselamatan bersama.

Untuk lebih mengenali varian-varian baru SarsCOV-2 dan bagaimana melindungi diri dari paparan COVID, PPSDM Aparatur menggelar webinar untuk kalangan KESDM, Jumat (9/7) lalu. Dalam webinar itu, dr. Siti Ramadia dari klinik PPSDM Aparatur membawakan sebuah materi yang berjudul Memahami COVID-19 varian Delta.

Secara garis besar, menurut dr. Siti, yang perlu dilakukan selama pandemi adalah meminimalkan virus yang  masuk ke tubuh dengan mencegah infeksi dan menjaga imunitas.

Untuk mencegah infeksi, kita perlu mematuhi protokol kesehatan. Lantas, memperhatikan VDJ, yaitu pastikan kita ada di ruangan yang Ventilasi-nya baik, jangan berada dalam ruangan tertutup dalam Durasi yang lama, dan hindari interaksi Jarak dekat dengan orang lain saat berada di luar rumah.

Mutasi virus SarsCOV-2 juga membuat kita harus ekstra hati-hati. Salah satunya dengan menggunakan masker dengan baik dan benar. Dan, jika bisa, gunakan masker dobel : masker kain di atas masker medis.

Menjaga imunitas bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selalu makan yang bergizi, pastikan diri cukup istirahat, mengatur stress dengan baik, berolahraga teratur, mengontrol kesehatan secara teratur, menghindari rokok dan alkohol, dan mendapatkan vaksin sesegera mungkin.

Dalam sesinya, dr. Siti mengingatkan agar kita selalu menjaga tangan tetap bersih. Sering-sering mencuci tangan, mematuhi prokes, dan selalu bermasker adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Mari bersama-sama kita jaga diri kita, keluarga, dan lingkungan dari paparan COVID-19.