KEMENTERIAN ESDM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR



BPSDM ESDM Gelar Forum Peningkatan Kapabilitas ASN KESDM

  • Kamis, 05 November 2020
top news image


(05/11) Demi terus mewujudkan peningkatan kapabilitas ASN di lingkungan KESDM, BPSDM ESDM hari ini 5 November (05/11) menggelar kegiatan Forum Peningkatan Kapabilitas ASN KESDM di Pusat Pengembangan Geologi, Mineral dan Batubara, Bandung. Acara yang dibuka oleh Kepala BPSDM ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo bertema “Pengembangan Profesionalitas ASN KESDM di Era New Normal” dan kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber penting seperti Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Kepala LAN Adi Suryanto, First Secretary of Energy and Natual Resources, Japan Embassy Hiroshi Nishimoto, Adrian Wilkison dari Griffith University dan para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan KESDM.

Prahoro dalam sambutannya menyatakan pengembangan kompetensi ASN merupakan visi Presiden Jokowi untuk menuju Indonesia maju berdaulat, mandiri, dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong. “Presiden Jokowi mempunyai visi agar pengembangan ASN bertujuan untuk membangun Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berlandaskan gotong royong,” imbuhnya.

Ia pun melanjutkan Presiden RI menginginkan SDM ASN yang mempunyak karakter-karakter unggul. “Presiden Jokowi dalam visinya menginginkan SDM ASN yang bekerja keras, melayani masyarakat, dinamis, terampil serta memiliki kemampuan IPTEK untuk mewujudkan ASN berkelas dunia pada tahun 2024,” pungkasnya.

Pria asal Surabaya ini juga menambahkan jumlah ASN yang cukup besar akan mampu memberikan kontribusi untuk menumbuhkan daya saing dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara ASEAN lainnya.

“Jumlah ASN kita yang cukup besar, sekitar 4.3 juta orang, diharapkan mampu untuk  menumbuhkan daya saing SDM kita bila dikelola secara serius dan mampu mengejar ketertinggalan kita dalam pengembangan SDM (human capital development) dari negara-negara ASEAN lainnya,” tegasnya.

Selain itu, ia pun menuturkan pandemi covid-19 telah mempengaruhi berbagai aspek sistem pemerintahan dan para ASN harus dapat menyesuaikan dengan keadaan sekarang ini.

“Berkembangnya pandemi covid-19 telah mempengaruhi ranah teknologi dan berbagai aspek pemerintahan dan ini terjadi di seluruh dunia. Untuk itu para ASN dengan kondisi sekarang ini harus  dapat menyesuaikan diri (adaptif) untuk dapat terus memberikan pelayanan publik yang optimal, efisien dan efektif kepada masyarakat,” ungkapnya.

Mantan Wakil Presiden di Petroneering di Amerika ini menyatakan KESDM harus memiliki strategi untuk membangun pola pikir ASN untuk meningkatkan IP ASN KESDM. “KESDM harus memiliki stategi yang tepat untuk membangun pola pikir ASN yang unggul untuk meningkatkan IP ASN KESDM,”” ungkapnya.

Di akhir sambutan ia berharap masing-masing K/L dapat bersinergi untuk melakukan perubahan sistem kerja dan membuat kebijakan di tatanan normal baru/new normal. “Kami berharap agar masing-masing K/L dapat bekerja sama untuk menghadapi berbagai tantangan di depan di sektor ketenagakerjaaan dan mampu membuat perubahan sistem kerja dan membuat kebijakan yang sesuai dengan keadaan yang baru, yaitu tatanan normal baru (new normal,” imbuhnya.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai paparan dari para narasumber terkait pengembangan profesionalitas ASN serta strategi dan inovasi pengembangan ASN.

Lainnya

image
Pelatihan English for Negotiator

  • Senin, 29 Januari 2018
image
Ajari Personal Branding, PPSDM Aparatur Mendukung Pencitraan Pegawai dan Institusi Melalui Proses Pemasaran Digital

Ajari Personal Branding, PPSDM Aparatur Mendukung Pencitraan Pegawai dan Institusi Melalui Proses Pemasaran Digital

  • Rabu, 18 Agustus 2021