KEMENTERIAN ESDM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR



BOLEH PENSIUN TIDAK BOLEH BERHENTI BERKREASI

  • Senin, 04 Desember 2017
top news image

Jakarta(4/12) PPSDM Aparatur dihari yang sama juga mengadakan Seminar Golden Hand Shake bertempat di Gedung Sarulla KESDM. Dengan pembicara Endang Trido Rubyati S (Kementerian Kelautan dan Perikanan). Dihadiri oleh pegawai KESDM yang akan memasuki masa purnabakti dan bagian kepegawaian masing-masing unit. Jumlah peserta yang hadir 180 orang. Kegiatan seminar dipandu oleh Moderator, Nur Widyasaril

Kegiatan diawali dengan materi Golden Handshake yang dipaparkan oleh Biro SDM, Upik Jamil, yang meliputi :

1. Golden Handshake secara umum adalah pensiun dini.

2. KESDM melakukan Benchmarking dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pelaksanaan Golden Handshake

3. Jika animo pegawai min. 100 orang yang mau mengikuti Golden Handshake maka akan dilakukan pada tahun 2018.

4. Tujuannya untuk menyalurkan aspirasi pegawai dalam bidang Enterpreunership

Proses GHS:

   a. Sosialisasi

   b. PNS mengajukan permohonan

   c. Persetujuan Es. 1

   d. Pembayaran kompensasi khusus (GHS)

   e. Mentoring dengan pelaku usaha startup

5. Dilakukan Golden Handshake untuk penataan SDM dan efisiensi anggaran

6. Golden Handshake ditujukan kepada Jabatan Fungsional Umum dengan usia lebih atau sama dengan 50 tahun

7. Komponen yang didapatkan pegawai jika mengikuti Golden Handshake: 

   - mendapatkan take home pay

   - tunjangan sebesar gaji pokok

   - gaji bersih

8. Alur pensiun dini di KKP

   a. Penataan organisasi (reorganisasi)

   b. Sosialisasi

   c. PNS mengajukan permohonan

   d. Persetujuan pejabat Es.1 dan pejabat yang berewenang (sekjen)

   e. Pelayanan konpensasi khusus (GHS)

   f. Mentoring oleh pengusaha sukses

9. Manfaat mengikuti GHS:

   a. Mendapatkan gaji dari sisa waktu kerja

   b. Memiliki peluang kerja ditempat lain


Dilanjutkan Paparan oleh narasumber, Endang Trido Rubyanti, ada beberapa poin sebagai berikut:

1. Transformasi ASN menjadi enterpreuner.

2. Langkah mengikuti GHS

   a. Siapa yang mau mengikuti GHS

   b. Mengetahui minat bisnis

   c. Menentukan skema bisnis

   d. Membuat kontrak bisnis

   e. Membuat pilot project

3. KKP membentuk tim untuk membuat konsep wirausaha KKP yang selanjutnya membuat survei dengan para pedagang untuk membantu dalam pengembangan wirausaha bagi pegawai pensiun.

4. Pemasaran yang dapat dilakukan melalui: Sosmed, market place, dan media teknologi lainnya yang berifat online.

5. Bisnis booming di Indonesia yang dapat dijadikan pilihan:

      - Produk/Komoditas

      - Jasa

      - Kuliner

      - MLM/Direct selling

      - Produksi

      - Distribusi

6. Kekuatan GHS bagi KESDM:

   a. Jumlah pegawai banyak

   b. Bisa berjejaring

   c. Lokasi tersebar di Jabodetabek, Bandung, Cepu, Jogja, dan Sawahlunto

7. Program bisnis GHS KESDM masih perlu menyiapkan infrastruktur setelah selesai sosialisasi. 

8. Perlu meminta persetujuan dari Es. 1 masing-masing

Saran yang diberikan oleh peserta Golden Handshake:

a. Membuat bisnis yang pasti dan realistis dan langsng membuat pelatihan usaha

b. Dilakukan secara serius dengan membuat roadmap


Dan diakhir Kegiatan seminar ditutup oleh Kepala Badan BPSDM, IGN Wiratmadja. Beliau menyampaikan keseriusan kepada peserta dalam mengisi kuesioner sebagai bahan BPSDM dalam melakukan pelatihan dan pengembangan bagi pegawai.