KEMENTERIAN ESDM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR



2 PPSDM Berkolaborasi Dukung Pemkab Bandung

  • Jumat, 13 Agustus 2021
top news image

PPSDM Aparatur berkolaborasi dengan PPSDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (KEBTKE) mendapat kepercayaan untuk menggelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung. Rencananya, kegiatan pelatihan dan uji sertifikasi tersebut akan berlangsung bulan September 2021 mendatang.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pelatihan tersebut digelar di Aula Wisma

Kantor PPSDM Aparatur, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung, Kamis (12/8) pagi. Di acara ini hadir Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Bandung, H. Wawan A. Ridwan, S.STP., M.Si. beserta Pejabat dan Staf terkait. Kepala Pusat Pengembangan SDM KEBTKE Laode Sulaeman, S.T., M.T. beserta Pejabat dan Staf terkait, serta tuan rumah Kepala Pusat Pengembangan SDM Aparatur, Ir. A. Susetyo Edi Prabowo, Koordinator Program dan Evaluasi, Dra. Wien Evayanti Redina beserta staf terkait.

Dalam sambutannya sebagai tuan rumah acara,  Kepala Pusat Pengembangan SDM Aparatur mengatakan bahwa Pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan salah satu faktor sangat penting dan dibutuhkan di dalam mendukung penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan.

“Faktor kesuksesan di bidang ini amat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas SDM sebagai pelaku pelaksanaan pengadaan. Profesionalitas SDM ditandai dengan terpenuhinya kompetensi dan integritas SDM di dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara efektif dan efisien serta tidak menyimpang dari ketentuan peraturan yang berlaku,” jelas A. Susetyo Edi Prabowo, tegas.

Pelaksanaan kerja sama pelatihan dan uji sertifikasi ini dilakukan dalam semangat mutualisma. Tujuannya, untuk bersama-sama meningkatkan pengembangan kompetensi SDM di instansi/lembaga pemerintah.

Program pelatihan dan uji sertifikasi ini didesain dengan metode pembelajaran blended learning, dan diselenggarakan selama 13 hari. Rencananya, akan ada 44 ASN dari lingkungan Pemkab Bandung yang akan mengikuti kegiatan ini.