Keterampilan menulis bagi kebanyakan orang adalah
keterampilan yang sangat sulit dikuasai. Menulis menjadi momok menakutkan bagi
kebanyakan pelajar, mahasiswa dan para pegawai/karyawan karena keterampilan ini
dianggap sangat sulit dikuasai. Banyak karyawan/pegawai tidak bisa menanjak
karirnya dengan cepat dan mulus karena mereka tidak menguasai keterampilan
menulis secara baik dan efektif
Penulis pun menyadari keterampilan menulis ini sangat
sulit dikuasai jika kita tidak mau berlatih secara terus menerus dan tekun.
Keterampilan ini menuntut disiplin dan ketekunan yang luar biasa.
Penulis tertarik untuk membahas keterampilan menulis,
khususnya untuk pemula, karena penulis pun mempunyai keterbatasan dan kesulitan
untuk menulis yang baik dan efektif.
Untuk menjawab rasa
penasaran penulis,
penulis menggali (googling) dari
berbagai sumber dan menemukan sebuah tulisan yang pas sebagai bahan tulisan.
Tulisan ditulis oleh Toni Al-Munawwar, blogger,
pada tanggal 12 Januari 2022 dengan judul 6
Tips Menulis Untuk Pemula. Toni memberikan solusi-solusi yang praktis agar
dapat menulis secara efektif sebagai pemula.
Menurut Toni, tips yang pertama adalah beranilah
memulai untuk menulis walaupun tulisan tersebut jelek dan banyak salah.
Keberanian menulis ini adalah langkah awal untuk segera dapat menguasai
keterampilan menulis. Sebagai pemula, pastinya tulisan akan terasa hambar,
acak-acakan, tidak terstruktur dan banyak salah dalam aspek tulisan seperti
ejaan, struktur kalimat dll. Segala sesuatu butuh proses yang panjang untuk
dapat mahir.
Tips kedua adalah tulislah kalimat-kalimat pendek
terlebih dahulu. Sebelum seseorang penulis kalimat-kalimat panjang, orang itu
harus menulis kalimat-kalimat pendek terlebih dahulu. Ia harus dapat merangkai
kalimat dengan menggunakan Subjek, Predikat dan Objek dengan baik sebelum ia
menulis kalimat panjang dan kompleks.
Ketiga adalah belajarlah menulis kalimat panjang.
Sesudah kita dapat menulis kalimat-kalimat pendek dengan baik, mulailah belajar
menulis kalimat-kalimat panjang. Sambungkanlah kalimat-kalimat tersebut dengan
kata-kata transisi seperti selanjutnya, di samping itu, selain itu, oleh sebab
itu dll. Latihan menyambung kalimat ini harus dilatih secara terus menerus dan
kontinyu untuk menghasilkan kalimat-kalimat panjang yang baik dan efektif.
Tips keempat adalah buatlah tulisan bebas (free writing) tentang apa saja yang
ingin kita tulis. Mulailah menulis secara bebas tentang apa saja dan jangan
takut salah. Menulis bebas ini berlatih menuangkan ide dan gagasan ke dalam
tulisan.
Tips kelima adalah menulislah
tentang suatu ide/tema secara spontan. Ketika kita menemukan sebuah ide yang
menarik, segeralah tulis agar ide itu tidak hilang. Ide tersebut belum tentu
akan datang dua kali. Oleh karena itu, segeralah berlatih menulis secara
spontan atas suatu ide/gagasan.
Toni menyatakan “berlatih
menulis spontanitas sangat membantu dalam menangkap ide yang bermunculan secara
mendadak”. Ia pun menambahkan “berlatih
menulis spontanitas membuat kita tak kehilangan ide dan lebih peka jika ada ide
baru muncul”.
Tips terakhir dari
Toni adalah ubahlah kalimat biasa menjadi luar biasa. Ketika kita sudah
menulis kalimat-kalimat, lihatlah dan
ubahlah kalimat-kalimat tersebut menjadi kalimat yang memikat dan luar biasa
Contoh : Pagi ini perutku terasa sakit. Nyeri tak
tertahankan.
Kalimat
luar biasa: Sudah satu
jam lebih, ia keluar masuk toilet. Sesekali pemuda itu memegangi perutnya yang
sakit sambil meringis. Nyeri seperti di tusuk-tusuk. (contoh dari sumber)
Dan banyak contoh kalimat lain yang dapat diubah agar menjadi kalimat
yang memikat para pembaca.
Keterampilan menulis adalah keterampilan yang tidak bisa dikuasai dalam
hitungan hari. Namun perlu dilatih secara terus menerus, kontinyu dan tekun
agar dapat menjadi seorang penulis yang handal.
Tips-tips
simple dan sederhana yang diungkap Toni dapat menjadi inspirasi bagi para
penulis pemula untuk menjadi penulis handal.
Selamat
mencoba !!
(DA)