Banyak masyarakat saat ini masih memberikan pandangan yang negatif dan sinis terhadap ASN. Masyarakat menganggap para ASN sebagai aparatur yang malas, lambat, bertele-tele dan masih melakukan KKN . Hal ini disebabkan oleh pengalaman-pengalaman buruk yang mereka dapatkan sewaktu masyarakat hendak mengurus dokumen-dokumen sepeti KTP, Sertifikat Tanah, Paspor dan lain-lain.

Pandangan negatif dari masyarakat itu sah-sah saja. Untuk merubah pandangan dan mindset negatif masyarakat dan untuk mentransformasi ASN lingkup nasional , Presiden Jokowi meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN dengan slogan BerAKHLAK. Core values dan Employer Branding ASN diluncurkan Jokowi pada tanggal 27 Juli 2021. Nilai-nilai dasar ASN ini berdasarkan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa. 

Core Values dan Employer Branding ASN BerAKHLAK “Bangga Melayani Bangsa” merupakan singkatan (akronim) dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal Adaptif, dan Kolaboratif.

Para ASN pada nilai dasar pertama (Berorientasi Pelayanan) haruslah dapat memahami dan memenuhi segala kebutuhan masyarakat. Para ASN harus ramah, cekatan, solutif dalam memberikan pelayanan prima. Selain itu, para aparatur pemerintah harus dapat diandalkan oleh masyarakat dan terus melakukan perbaikan (improvement) tiada henti dan terus menerus. Nilai dasar pertama ini harus merupakan dasar fondasi yang kuat yang harus dimiliki oleh para ASN agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik (pelayanan prima) kepada masyarakat.

Nilai kedua adalah Akuntabel. Para ASN harus menjalankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Selain itu para aparatur harus menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien. Para ASN juga tidak menyalahkangunakan kewenangan jabatannya.

Ketiga adalah Kompeten. Para ASN harus terus meningkatkan kompetensi diri dalam menjawab tantangan yang selalu berubah. Selain itu, para aparatur juga harus membantu orang lain belajar dalam mengembangkan diri dan melaksanakan tugas dengan kualitas yang terbaik. Kompetensi ini merupakan hal yang difokuskan dan dikembangkan pada nilai dasar yang ketiga.

Harmonis adalah nilai dasar yang keempat. Para ASN harus saling menghargai dan suka menolong orang lain. Selain itu, para aparatur juga harus membangun lingkungan yang kondusif sehingga timbul kekompakan dan kerja sama yang baik dalam meningkatkan kinerja organisasi.

Kelima adalah Loyal. Para ASN harus memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia kepada NKRI dan pada pemerintahan yang sah. Selain itu para ASN harus menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi, negara dan dapat menjaga rahasia jabatan dan negara.

Nilai dasar keenam adalah Adaptif. Para aparatur harus cepat menyesuaikan diri dengan perubahan yang berkembang dengan cepat, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitias. Selain itu ASN juga dituntut bertindak proaktif dalam mengatasi permasalahan dan persoalan yang berkembang di masyarakat.

Nilai dasar terakhir adalah Kolaboratif. Para ASN diberikan ruang dan kesempatan untuk saling berkontribusi dan terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah. Para aparatur juga didorong untuk menggunakan berbagai sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan bersama.

Pemerintahan Jokowi terus berkomitment untuk membentuk dan mentransformasi budaya kerja ASN untuk menjadi para aparatur yang BerAKHLAK sebagai nila-nilai dasar ASN yang sama di seluruh tanah air. Jokowi juga mengajak lintas K/L, lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu dan lintas profesi berkolaborasi untuk menjawab permasalahan-permasalahan bangsa. (DA)